Jumat, 11 Januari 2013

Syarifuddin Khalifah; Keajaiban Abad 21



“Mama usinibibaptize, naamini kwa Alla na jumbe wake Muhammad SAW!”

Kebanyakan kita mungkin tidak mengerti kalimat di atas. Itu bahasa Afrika. Artinya kurang lebih, “Ibu, tolong jangan baptis saya, saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW!”  Dan kita mungkin lebih tidak percaya jika yang mengatakannya adalah seorang bayi yang baru berumur sekitar 2 bulan, ketika hendak dibaptis oleh kedua orangtuanya yang beragama Kristen, Domisia Kimaro dan Francis Fundinkira.

Bayi itu adalah Syarifuddin Khalifah, seorang bocah ajaib yang mengguncang dunia. Lahir di salah satu distrik di negara Tanzania, anak dari keturunan non Muslim, Syarifuddin hafal Al-Qur’an pada usia 1,5 tahun dan sudah bisa menunaikan shalat 5 waktu. Ia menguasai berbagai bahasa semenjak umur lima tahun.

Melihat keajaiban demi keajaiban, Francis dan Domisa akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka resmi masuk Islam dengan disaksikan oleh Ustaz Ismael. Penduduk yang sebelumnya mayoritas beragama Kristen pun mulai percaya kebenaran dari Allah swt dan mereka ramai-ramai masuk Islam. Tak heran, kini ribuan orang telah diislamkan oleh Syarifuddin.

Suatu ketika Syarifuddin –yang sudah digelari Syekh- datang ke Ethiopia. Ribuan orang hadir di stadion Ethiopia. Tak cuma kaum muslimin, justru yang hadir mayoritas umat Kristiani. Harap maklum, anak yang terlahir dari keluarga non-muslim memiliki magnet yang begitu kuat di kalangan Kristiani. Mereka yang tidak percaya maupun setengah percaya ingin melihat langsung sosok Syarifuddin.

Bahkan, mereka yang tidak percaya sempat mengatakan pada Syekh, “Are you Jesus?” Kemudian dengan tenang Syakh Syarifuddin menjawab, “No…I’m not Jesus, I’m created by God. The same God who created Jesus.” Di stadion Ethiopia itu pula, bocah ini membimbing umat Kristiani untuk mengucapkan dua kalimat syahadat: Asyhadu an-laa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah. Subhanallah!

Hal lain yang mengherankan yaitu kemampuan Syafruddin berbicara dalam berbagai bahasa yaitu Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. serta berceramah dan mengucapkan terjemahan Al Quran ke berbagai bahasa tersebut.Hal pertama yang sering dia ucapkan adalah “Anda bertobat dan anda akan diterima oleh Allah SWT.”

Bisa kita bayangkan bagaiman anak kecil yang terlahir dari keluarga Katolik begitu fasih mengucapkan ayat-ayat suci Al Qur’an pada saat umur 1,5 tahun dan pada umur 5 tahun hafal semua isi Al Qur’an dan mampu memberikan ceramah kepada orang-orang?

Berkat dakhwahnya itu orang-orang di Kenya berduyun-duyun masuk islam kurang lebih sebanyak 1.000 orang, Subhanallah.Sungguh benar Maha suci Allah dengan segala kebesarannya. [islampos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.