Kamis, 10 Januari 2013

Inilah Tanda-Tanda Kiamat Versi Yahudi Dan Syi’ah



HARI Kiamat merupakan sebuah kepastian. Tidak hanya Islam yang meyakini hari akhir, tetapi juga beberapa agama lainnya. Kiamat akan selalu ditandai dengan beberapa peristiwa menjelang hari kehancuran alam semesta tersebut. Akhir zaman seringkali digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan, peperangan dan konflik kemanusiaan hingga datangnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa yang akan membunuh Dajjal. Berikut tanda-tanda kiamat yang dipercaya oleh kaum Yahudi dan Syi’ah.
Menurut Kepercayaan Yahudi

Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:
    Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis,
    Dikalahkannya semua musuh Israel,
    Pembangunan Kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah,
    Kebangkitan orang mati (techiat hameitim),
    Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yangmengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Armagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Tuhan umat Yahudi akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (Dunia Masa Depan). Saat itu semua umat Yahudi akan mengenal Tuhan secara langsung.

Menurut Ajaran Sesat Syi’ah

Mayoritas ulama Syi’ah sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir:

    Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya.
    Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi’ah di Iraq (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.
    Akan terjadi pemberontakan oleh seorang “Yamani” yang akan dikalahkan dalam usahanya itu.
    Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengalahkan Dajjal.
    Seseorang yang bernama “Sufyani” (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan dan keturunannya kemungkinan menyebar di Levant dan Spanyol atau Marokko selama 12 abad terakhir), akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Iraq ke Arab untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya.
    Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan.
    Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa.
    Kebangkitan manusia akan dimulai, sementara itu hari penghakiman akan dimulai.

Islam menyatakan bahwa Kiamat akan segera tiba setelah turunnya Nabi Isa yang akan memberantas Dajjal, kemudian Beliau akan mempersatukan umat manusia, serta menjadikan semuanya beragama Islam dan menjadi imam shalat, tentunya berita ini merupakan berita besar yang mustahil luput dari uraian Al-Qur’an. [islampos/akhirzaman]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.